Load Balance adalah suatu proses untuk mendistribusikan trafik secara seimbang menjadi dua atau lebih trafik agar data yang diterima atau dikirim dapat berjalan secara optimal dan tidak overload (berlebihan). Dan berikut saya akan menggunakan Load Balance dalam konfigurasinya :3
TOPOLOGI
Saya menggunakan topologi berikut untuk melakukan konfigurasi Load Balance nya.KONFIGURASI SERVER
1. Konfigurasi IP addressPertama tama kita atur terlebih dahulu IP address di Serverya, disini saya membuat 2 IP di Servernya tetapi masih satu network, dan untuk DNS Server, isikan kedua IP yang sudah kita buat tersebut :3
2. Install BIND
Langkah selanjutnya kita lakukan adalah menginstall BIND nya, gunakan perintah berikut dan tunggu hingga penginstallan Selesai.
Jika sudah complete maka penginstallan sudah selesai.
3. Edit file
Sekarang kita masuk ke file named.conf yang berada di direktori /etc/ untuk memasukan IP dan memasukan file Forward dan Reverse nya.
Masukan kedua IP si servernya, dan masukan IP Network si Server. Seperti gambar berikut.
Selanjutnya tambahkan zone DNS nya dan lokasi filenya seperti script yang saya beri kotak berwarna merah :3 setelah itu jangan lupa untuk save file nya.
NB: tkjonline.net adalah nama domain yang akan saya buat.
file "(lokasi file reverse dan forwardnya)".
Selanjutnya buat file baru dengan nama forward.tkj dan reverse.tkj yang berada di direktori "/var/named"
karena kita memerlukan file Forward untuk menerjemahkan Domain ke IP address
sedangkan reverse.tkj untuk menerjemahkan IP address ke nama Domain.
Tambahkan script berikut di file "forward.tkjonline.net"
SOA kepanjangan dari start of authority yang artinya pemilik/nama lengkap si server
Serial : adalah identitas dari file konfigurasi tersebut
Refresh : Jangka waktu server mengupdate file konfigurasinya
Retry : Jangka waktu server lainya meminta file konfigurasi lainnya jika proses Refresh gagal
Expire : Jangka waktu jika sever tidak memberikan file konfigurasinya, maka server lainnya yang meminta akan menyudahi permintaan file konfigurasinya.
IN NS berarti name server yang digunakan.
IN A berarti IP yang digunakan
Selanjutnya buat file baru dengan nama forward.tkj dan reverse.tkj yang berada di direktori "/var/named"
karena kita memerlukan file Forward untuk menerjemahkan Domain ke IP address
sedangkan reverse.tkj untuk menerjemahkan IP address ke nama Domain.
Tambahkan script berikut di file "forward.tkjonline.net"
SOA kepanjangan dari start of authority yang artinya pemilik/nama lengkap si server
Serial : adalah identitas dari file konfigurasi tersebut
Refresh : Jangka waktu server mengupdate file konfigurasinya
Retry : Jangka waktu server lainya meminta file konfigurasi lainnya jika proses Refresh gagal
Expire : Jangka waktu jika sever tidak memberikan file konfigurasinya, maka server lainnya yang meminta akan menyudahi permintaan file konfigurasinya.
IN NS berarti name server yang digunakan.
IN A berarti IP yang digunakan
ns IN A adalah address si server yang kita gunakan pada konfigurasi
client IN A adalahh address si client nya.
Lalu sekarang kita buat file reverse nya yang berada di direktori /var/named/.
Isikan script berikut pada file reverse.tkj.
Lalu sekarang kita buat file reverse nya yang berada di direktori /var/named/.
Isikan script berikut pada file reverse.tkj.
SOA kepanjangan dari start of authority yang artinya pemilik/nama lengkap si server
Serial : adalah identitas dari file konfigurasi tersebut
Refresh : Jangka waktu server mengupdate file konfigurasinya
Retry : Jangka waktu server lainya meminta file konfigurasi lainnya jika proses Refresh gagal
Expire : Jangka waktu jika sever tidak memberikan file konfigurasinya, maka server lainnya yang meminta akan menyudahi permintaan file konfigurasinya.
IN NS berarti name server yang digunakan.
IN A berarti IP yang digunakan
Serial : adalah identitas dari file konfigurasi tersebut
Refresh : Jangka waktu server mengupdate file konfigurasinya
Retry : Jangka waktu server lainya meminta file konfigurasi lainnya jika proses Refresh gagal
Expire : Jangka waktu jika sever tidak memberikan file konfigurasinya, maka server lainnya yang meminta akan menyudahi permintaan file konfigurasinya.
IN NS berarti name server yang digunakan.
IN A berarti IP yang digunakan
ns IN A adalah address si server yang kita gunakan pada konfigurasi
client IN A adalahh address si client nya.
4. Menjalankan BIND.
Setelah file file tadi kita konfigurasi, sekaang kita enable dan start BIND nya dengan syntak berikut.
enable untuk mengaktifkan BIND nya
start untuk menalankan BIND nya.
Kita cek status BIND nya, apakah sudah berjalan atau belum. Jika sudah Running, maka BIND sudah berjalan.
5. Atur Firewall
Sekarang atur firewallnya agr BIND dapat berjalan melalui firewallnya, gunakan port 53(Port untuk BIND) di TCP dan UDP nya.
Setelah itu reload Firewallnya.
6. konfigurasikan permission, ownership, dan SELinuxnya.
chgrp named -R /var/named -->
chown -v root:named /etc/named.conf --> mengganti ownership untuk akun root (administrator)
restorecon -rv /var/named/ --> memasukkan file forward dan reverse ke dalam sistem SELinux
restorecon /etc/named.conf --> memasukkan file "named.conf" ke dalam sistem SELinux(colamenit.blogspot.com)
7. Check File
Selanjutnya kita check file file yang sudah kita konfigurasi sebelumnya,
named-checkconf /etc/named.conf ==> mengecek file named.conf
named-checkzone tkjonline.net /var/named/forward.tkjonline.net ==> mengecek file forward.tkjonline.net
named-checkzone tkjonline.net /var/named/reverse.tkjonline.net ==> mengecek file reverse.tkjonline.net
jika tidak ada error maka file yang sudah kita konfigurasikan sudah baik :3
6. Memasukan IP DNS
Selanjutnya kita masuk ke file resolv.conf di folder /etc/, untuk menambahkan IP DNS servernya.
Selanjutnya tambahkan IP DNS nya di dalam file tersebut, lalu save file tersebut. Mengapa saya menambahkan 2 IP DNS di file tersebut, karena saya menggunakan 2 IP dalam konfigurasinya.
Selanjutnya restart networknya agar IP DNS nya terganti :3
VERIFIKASI SERVER
Selanjutnya kita cek name servernya menggunakan perintah "dig.tkonline.net" jika sudah ada Nameserver dan IP Server maka sudah berhasil konfigurasi kita. Dan terdapat 2 IP address disana, karena dalam konfigurasi kita menggunakan 2 IP address.Sekarang kita cek IP yang digunakan Servernya menggunakan perintahh "nslookup tkjonline.net"
Server : Ip yang digunakan
Address : (53 adalah port yang digunakan BINDnya)
VERIFIKASI CLIENT
Atur IP address Client nya. dan masuan DNS servernya, Kedua IP si servernya.Sekarang kita cek DNS yang digunakan Servernya menggunakan perintahh "nslookup tkjonline.net"
Server : nameserver yang digunakan
Address : IP DNS nya
Kita juga coba ping "tkjonline.net" jika sudah reply maka sudah berhasil kita akses.
Dengan begitu Konfigurasi Domain Name Server (BIND) di Centos 7 selesai.
Tunggu lanjutannya ya :3.
Jika ada masukan silahkan comment dibawah.
Semoga Blog ini bisa bermanfaat dan membantu.
Terima Kasih... ^_^
Wassalamualaikum Wr Wb
0 komentar:
Post a Comment