Saturday, 26 November 2016

DNS Master & Slave Centos 7 | DinoIT

Assalamualaikum Wr.Wb. Kali ini saya akan memposting tentang DNS Master & Slave.
Apa itu DNS Master dan apakah itu DNS Slave ? DNS Slave Berfungsi untuk membackup DNS Master sehingga jika suatu ketika DNS Master sedag Down, DNS Slave dapat menggantinya. Konsep dari DNS Master dan DNS Slave adalah saling bertukar IP agar bisa terkoneksi satu sama lain.

TOPOLOGI

KONFIGURASI SERVER MASTER

1. Install BIND
Langkah pertama kita install BIND terlebih dahulu pada Server Master nya.

Tunggu hingga penginstallan Selesai.

2. Edit File BIND
Selanjutnya kita edit file named.conf yang berada di direktori /etc/ :3

Setelah itu kita tambahkan IP dan Network Server Slavenya seperti gambar dibawah ini.
Dan jangan lupa untuk memberikan IP Slave nya agar Server Master dapat mentransfer data ke Server Slave.

Selanjutnya tambahkan zone DNS nya dan lokasi filenya seperti script yang saya beri kotak berwarna merah :3 setelah itu jangan lupa untuk save file nya.
NB: tkjonline.net adalah nama domain yang akan saya buat.
file "(lokasi file reverse dan forwardnya)".


Selanjutnya kita edit file forward.tkj nya yang berfungsi menerjemahkan Domain ke IP address :3

Tambahkan script berikut di file "forward.tkjonline.net"
SOA kepanjangan dari start of authority yang artinya pemilik/nama lengkap si server
Serial : adalah identitas dari file konfigurasi tersebut
Refresh : Jangka waktu server mengupdate file konfigurasinya
Retry : Jangka waktu server lainya meminta file konfigurasi lainnya jika proses Refresh gagal
Expire : Jangka waktu jika sever tidak memberikan file konfigurasinya, maka server lainnya yang meminta akan menyudahi permintaan file konfigurasinya.

IN NS berarti name server yang digunakan.
IN A berarti IP yang digunakan
master IN A adalah address si server master yang kita gunakan pada konfigurasi

slave IN A adalah address si server slave yang kita gunakan pada konfigurasi
client IN A adalahh address si client nya.


Setelah kita mengedit file Forward sekarang kita edit file reverse nya yang berfungsi menerjemahkan IP address ke nama Domain.

SOA kepanjangan dari start of authority yang artinya pemilik/nama lengkap si server
Serial : adalah identitas dari file konfigurasi tersebut
Refresh : Jangka waktu server mengupdate file konfigurasinya
Retry : Jangka waktu server lainya meminta file konfigurasi lainnya jika proses Refresh gagal
Expire : Jangka waktu jika sever tidak memberikan file konfigurasinya, maka server lainnya yang meminta akan menyudahi permintaan file konfigurasinya.

IN NS berarti name server yang digunakan.
IN A berarti IP yang digunakan
master IN A adalah address si server master yang kita gunakan pada konfigurasi

slave IN A adalah address si server slave yang kita gunakan pada konfigurasi
client IN A adalahh address si client nya.

3. Enable dan start BIND
Setelah kita konfigurasi File konfigurasi BIND nya, sekarang kita aktifkan dan jalankan BIND nya.
systemctl enable named untuk mengaktifkan BIND
systemctl start named untuk menjalankan BIND

4. Atur Firewall
Sekarang atur firewallnya agar BIND dapat berjalan melalui firewallnya, gunakan port 53(Port untuk BIND) di TCP dan UDP nya.

Setelah itu reload Firewallnya.

5. konfigurasikan permission, ownership, dan SELinuxnya.
chgrp named -R /var/named -->
chown -v root:named /etc/named.conf --> mengganti ownership untuk akun root (administrator)
restorecon -rv /var/named/ --> memasukkan file forward dan reverse ke dalam sistem SELinux
restorecon /etc/named.conf --> memasukkan file "named.conf" ke dalam sistem SELinux

6. Check File
Selanjutnya kita check file file yang sudah kita konfigurasi sebelumnya,
named-checkconf /etc/named.conf ==> mengecek file named.conf
named-checkzone tkjonline.net /var/named/forward.tkjonline.net ==> mengecek file forward.tkjonline.net
named-checkzone tkjonline.net /var/named/reverse.tkjonline.net ==> mengecek file reverse.tkjonline.net
jika tidak ada error maka file yang sudah kita konfigurasikan sudah baik :3

7. Memasukan IP DNS
Selanjutnya kita masuk ke file resolv.conf di folder /etc/, untuk menambahkan IP DNS servernya.

Selanjutnya tambahkan IP DNS nya di dalam file tersebut, lalu save file tersebut.

Selanjutnya restart networknya agar IP DNS nya terganti :3

8. Cek Domain
Sekarang kita coba cek domain BIND nya. kita cek menggunakan perintah dig.(nama domain) :3

Setelah itu kita bisa cek apakah IP Server sudah bisa di terjemahkan menjadi Nama Domain maupun sebaliknya.

Sekarang kita cek IP yang digunakan Servernya menggunakan perintahh "nslookup tkjonline.net"
Server : Ip yang digunakan
Address : (53 adalah port yang digunakan BINDnya)

KONFIGURASI SERVER SLAVE

1. Install BIND
Langkah pertama kita install BIND terlebih dahulu pada Server Master nya.

Tunggu hingga penginstallan Selesai.

2. Edit File BIND
Selanjutnya kita edit file named.conf yang berada di direktori /etc/ :3

Setelah itu kita tambahkan IP dan Network Server Slavenya seperti gambar dibawah ini.

Selanjutnya tambahkan zone DNS nya
masukan type nya Slave karena kita menggunakan Servernya sebagai slave.
masukan lokasi file reverse dan forwardnya
untuk master masukan IP Server Masternya, Agar Server Slave dapat mengambil file dari Server Masternya

3. Enable dan start BIND
Setelah kita konfigurasi File konfigurasi BIND nya, sekarang kita aktifkan dan jalankan BIND nya.
systemctl enable named untuk mengaktifkan BIND
systemctl start named untuk menjalankan BIND

4. Cek File
lalu kita cek file di direktori /var/named/slaves/, apakah sudah ada file forward dan reverse Server Masternya, jika sudah ada maka Server Slave & Master Sudah Terhubung.

5. Atur Firewall
Sekarang atur firewallnya agar BIND dapat berjalan melalui firewallnya, gunakan port 53(Port untuk BIND) di TCP dan UDP nya. Setelah itu reload Firewallnya.

6. konfigurasikan permission, ownership, dan SELinuxnya.
chgrp named -R /var/named -->
chown -v root:named /etc/named.conf --> mengganti ownership untuk akun root (administrator)
restorecon -rv /var/named/ --> memasukkan file forward dan reverse ke dalam sistem SELinux
restorecon /etc/named.conf --> memasukkan file "named.conf" ke dalam sistem SELinux

7. Memasukan IP DNS
Selanjutnya kita masuk ke file resolv.conf di folder /etc/, untuk menambahkan IP DNS servernya.

Selanjutnya tambahkan IP DNS nya di dalam file tersebut, lalu save file tersebut.

VERIFIKASI MASTER & SLAVE DARI CLIENT

1. Konfigurasi IP Address
Masukan IP DNS Master dan untuk ALternate nya masukan IP DNS Slave
2.Ping Master & Slave
kita coba ping server Master dan Slave nya jika sudah Reply maka Client Dan Server Master & Slave sudah terhubung.

Setelah itu kita cek log dari Server Master & Slave nya.
Server Master

Server Slave

3. NSLOOKUP Master & Slave
kita coba nslookup Server Master dan Slave lewat client.
Maka kita dapat melihat IP dari Server Master dan Server Slave.

Lalu kita coba Nslookup Client nya. Maka kita bisa melihat IP dari Clientnya.

3. Service DNS Dimatikan
Sekarang kita coba mematikan Server DNS lewat Server Master, Gunakan peintah systemctl stop named untuk emmatikan Server DNS nya.

Lalu kita coba Cek IP menggunakan NSLOOKUP
Maka kita tidak dapat melakukan nslookup ke Server nya.

Tetapi kita masih bisa ping Server Master & Slavenya, Walaupun Service DNS nya dimatikan.

MEMBUAT DOMAIN BARU

KONFIGURASI SERVER MASTER

1. Edit File BIND
Langka pertama edit file named.conf yang berada di direktori /etc/ karena kita perlu menambahkan domain baru di file tersebut.

Setelah file terbuka, tambahkan nama domain baru dan lokasi file konfigurasi domain tersebut.
zone (nama domain)
file (lokasi file konfigurasi domain tersebut).


Selanjutnya buat file baru yang berada di direktori /var/ dengan nama aldino.tkj(nama file yang di daftarkan di file named.conf)

Tambahkan script berikut di file "aldino.tkj"
SOA kepanjangan dari start of authority yang artinya pemilik/nama lengkap si server
Serial : adalah identitas dari file konfigurasi tersebut
Refresh : Jangka waktu server mengupdate file konfigurasinya
Retry : Jangka waktu server lainya meminta file konfigurasi lainnya jika proses Refresh gagal
Expire : Jangka waktu jika sever tidak memberikan file konfigurasinya, maka server lainnya yang meminta akan menyudahi permintaan file konfigurasinya.

IN NS berarti name server yang digunakan.
IN A berarti IP yang digunakan
master IN A adalah address si server master yang kita gunakan pada konfigurasi

slave IN A adalah address si server slave yang kita gunakan pada konfigurasi
client IN A adalahh address si client nya.


Setelah kita mengedit file Forward sekarang kita edit file reverse nya yang berfungsi menerjemahkan IP address ke nama Domain.

SOA kepanjangan dari start of authority yang artinya pemilik/nama lengkap si server
Serial : adalah identitas dari file konfigurasi tersebut
Refresh : Jangka waktu server mengupdate file konfigurasinya
Retry : Jangka waktu server lainya meminta file konfigurasi lainnya jika proses Refresh gagal
Expire : Jangka waktu jika sever tidak memberikan file konfigurasinya, maka server lainnya yang meminta akan menyudahi permintaan file konfigurasinya.

IN NS berarti name server yang digunakan.
IN A berarti IP yang digunakan
master IN A adalah address si server master yang kita gunakan pada konfigurasi

slave IN A adalah address si server slave yang kita gunakan pada konfigurasi
client IN A adalahh address si client nya.



2.  Restart BIND
Selanjutnya kita restart BIND menggunakan Perintah berikut.

KONFIGURASI SERVER SLAVE

1. Edit File BIND
Selanjutnya kita edit file named.conf yang berada di direktori /etc/ :3


Setelah file terbuka, tambahkan nama domain baru dan lokasi file konfigurasi domain tersebut.
masukan type nya Slave karena kita menggunakan Servernya sebagai slave.
masukan lokasi file reverse dan forwardnya
untuk master masukan IP Server Masternya, Agar Server Slave dapat mengambil file dari Server Masternya


2. Enable dan start BIND
Setelah kita konfigurasi File konfigurasi BIND nya, sekarang kita aktifkan dan jalankan BIND nya.systemctl enable named untuk mengaktifkan BIND
systemctl start named untuk menjalankan BIND


3. Cek File
lalu kita cek file di direktori /var/named/slaves/, apakah sudah ada file forward dan reverse Server Masternya, jika sudah ada maka Server Slave & Master Sudah Terhubung.


4. Cek Log
Terlihat bahwa sudah ada nama Domain Baru yang kita tambahkan di server Masternya.

5. Dig Hostname(Slave)

6. Dig Hostname (Slave)

Dengan begitu Konfigurasi DNS Master & Slave Centos 7 selesai.
Tunggu lanjutannya ya :3.
Jika ada masukan silahkan comment dibawah.
Semoga Blog ini bisa bermanfaat dan membantu.
Terima Kasih... ^_^
Wassalamualaikum Wr Wb

0 komentar:

Post a Comment