Konfigurasi DHCP Server
Sekarang kita atur IP Address ke masing masing interface nya.
Setelah itu masuk ke IP>DNS untuk mengatur DNS nya.
Setelah itu kita atur Firewall,
untuk Acton nya kita ubah menjadi Masquarade.
Kita juga harus mengatur Gateway nya, untuk mengatur Gateway masuk ke IP>Route.
Setelah itu masuk ke IP>DHCP Server, Lalu pilih DHCP Setup.
Masukan Interfacenya.
Setelah itu masukan IP Network dari Si Routernya.
Pada tahap ini kita masukan Gateway dari Si Mikrotik nya.
Pada tahap ini kita masukan Range IP yang bisa digunakan ketika Ada client yang ingin masuk.
Pada tahap ini kita memasukan DNS Servers.
Masukan Lease Time juga. disini saya memasukan Lease Time Selama 10 menit.
Dan seperti ini tampilan pada Menu DHCP nya.
Klik Networks untuk melihat Networks Dari DHCP Server nya.
Untuk melihat IP Pool/ range Ip yang Bisa client gunakan. kalian bisa masuk ke IP>Pool.
Setelah itu kita atur port interface agar dapat terhubung dengan DHCP Servernya. Agar interface nya bisa terhubung dengan DHCP Servernya, masukan Master Port nya ether2,
Kita atur untuk interface ether3
Dan yang ini untuk interface ether4.
Sekarang kita buka Client yang terhubung denagn Ether3, lalu atur Ip nya secara obtain.
Lalu lihat maka si client akan mendapatkan Ip dari si DHCP Server yang termasuk dalam Range IP yag kita konfigurasikan tadi.
Sekarang kita buka Client yang terhubung denagn Ether4, lalu atur Ip nya secara obtain.
Lalu lihat maka si client akan mendapatkan Ip dari si DHCP Server yang termasuk dalam Range IP yag kita konfigurasikan tadi.
untuk melihat siapa saja client yang terhubung kita bisa melihat di IP>DHCP Server>Leases.
untuk melakukan konfigurasinya, kita masuk ke IP>DHCP Server>Leases, pilih salah satu client lalu pilih Make Static.
Maka akan hilang tanda "D" dari client yang kita atur static.
Sekarang kita buka lagi client nya, lalu masukan Address nya, masukan Address nya yang termasuk dengan Range IP nya. disini saya memasukan Ip nya 172.16.11.3, jadi ketika si client mendapatkan IP dari si Router nya, maka kan mendapatkan IP tersebut.
Sekarang kita bua Client nya, lalu atur IP nya secara Obtain.
Lalu lihat di Details, maka si client akan mendapat kan Ip yang sudah di atur oleh Router nya.
untuk melakukan konfigurasinya masuk ke IP>DHCP Server, tambahkan/ceklis "Add ARP For Leases".
Lalu pada Interface Di DHCP Server, ubah ARP menjadi "reply-only"
Setelah itu kita atur IP Secara static.
Dan kita coba ping IP Routernya, maka akan time out, karena Si client dan si router tidak terhubung, karena si client menggunakn IP secara Static.
Sekarang kita coba Atur IP nya secara Obtain.
Dan kita bisa melihatnya bahwa si client mendapat IP dari DHCP Servernya.
Kita coba ping IP Routernya, jika sudah terhubung antara client dengan routernya, maka akan Reply.
Dengan begitu Konfigurasi DHCP Server, Static Lease, Security ARP Lease Pada Router Mikrotik selesai.
Tunggu lanjutannya ya :3.
Jika ada masukan silahkan comment dibawah.
Semoga Blog ini bisa bermanfaat dan membantu.
Terima Kasih... ^_^
Wassalamualaikum Wr Wb
Dan yang ini untuk interface ether4.
Sekarang kita buka Client yang terhubung denagn Ether3, lalu atur Ip nya secara obtain.
Lalu lihat maka si client akan mendapatkan Ip dari si DHCP Server yang termasuk dalam Range IP yag kita konfigurasikan tadi.
Sekarang kita buka Client yang terhubung denagn Ether4, lalu atur Ip nya secara obtain.
Lalu lihat maka si client akan mendapatkan Ip dari si DHCP Server yang termasuk dalam Range IP yag kita konfigurasikan tadi.
untuk melihat siapa saja client yang terhubung kita bisa melihat di IP>DHCP Server>Leases.
Static DHCP
Static DHCP adalah metode agar si client mendapatkan IP yang sudah diatur di servernya.untuk melakukan konfigurasinya, kita masuk ke IP>DHCP Server>Leases, pilih salah satu client lalu pilih Make Static.
Maka akan hilang tanda "D" dari client yang kita atur static.
Sekarang kita buka lagi client nya, lalu masukan Address nya, masukan Address nya yang termasuk dengan Range IP nya. disini saya memasukan Ip nya 172.16.11.3, jadi ketika si client mendapatkan IP dari si Router nya, maka kan mendapatkan IP tersebut.
Sekarang kita bua Client nya, lalu atur IP nya secara Obtain.
Lalu lihat di Details, maka si client akan mendapat kan Ip yang sudah di atur oleh Router nya.
ARP Leases
ARP Lease adalah metode agar si client yang ingin terhubung harus menggunakn Ip yang terhubung lewat DHCP Server, jika si client mengatur IP Secara static, maka si client tidak dapat terkoneksi ke Routernya.untuk melakukan konfigurasinya masuk ke IP>DHCP Server, tambahkan/ceklis "Add ARP For Leases".
Lalu pada Interface Di DHCP Server, ubah ARP menjadi "reply-only"
Setelah itu kita atur IP Secara static.
Dan kita coba ping IP Routernya, maka akan time out, karena Si client dan si router tidak terhubung, karena si client menggunakn IP secara Static.
Sekarang kita coba Atur IP nya secara Obtain.
Dan kita bisa melihatnya bahwa si client mendapat IP dari DHCP Servernya.
Kita coba ping IP Routernya, jika sudah terhubung antara client dengan routernya, maka akan Reply.
Dengan begitu Konfigurasi DHCP Server, Static Lease, Security ARP Lease Pada Router Mikrotik selesai.
Tunggu lanjutannya ya :3.
Jika ada masukan silahkan comment dibawah.
Semoga Blog ini bisa bermanfaat dan membantu.
Terima Kasih... ^_^
Wassalamualaikum Wr Wb
Posts
0 komentar:
Post a Comment