DHCP (Dynamic Host Configuration Protocol) adalah layanan yang secara otomatis memberikan nomor IP kepada komputer yang memintanya. jadi pada intinya DHCP dapat memberikan IP secara otomatis kepada Komputer/PC yang terhubung dengan dia. Berikut Konfigurasinya :3
INSTALL DHCP
Untuk memulai proses installasi, kita dapat menambahkan Role dan Feature nya di bagian Dashboard di Windows Servernya :3Pada tahap ini bermaksud untuk pemilihan tipe installasi nya, dan saya pilih "role-based or feature-based installation" dan klik next :3
Pada bagian destination server bermaksud untuk memilih server mana yang akan di install Web Servernya, jika sudah klik next :3
Karena kita akan menginstall DHCP maka kita tambahkan ROle DHCP Server, setelah itu klik "Next"
Okeee, selanjutnya adalah tahap pemilihan feature nya, ikuti saja seperti defaultnya dan klik next :3
Pada tahap ini adalah penjelasan tentang DHCP nya, anda bisa membacanya terlebih dahulu, setelah itu klik "Next"
Klik Install untuk memluai Proses Pengintsllan DHCP nya :3
Tunguu hingga penginstallan Selesai, biasanya memkan waktu beberapa menit :3
Dan jika sudah seperti ii, maka penginstallan sudah berhasil :3 setelah itu klik "Close"
KONFIGURASI DHCP
Langkah pertama setelah proses penginstallan adalah pada bagian Notification yang bertanda "!" pilih "Complete DHCP Configurasi" untuk mengkonfigurasikan DHCP nya.
Pada Tahap ini adalah deskripsi tentang DHCP nya, kita klik "Next"
Untuk tahap ini bermaksud memilih User mana yang diizinkan DHCP nya, saya pilih User administrator windows Server 2012, setelah itu klik Next
Berikut adalah pemberitahuan bahwa kita sudah menyelesaikan langkah-langkah yang harus diselesaikan. Lalu klik Close.
Setelah itu kita masuk ke Pengaturan DHCP nya, pada menu Tools klik DHCP.
Selanjutnya kita akan menambah Bindings nya, caranya dengan mengklik kanan pada User dan pilih "add/remove bindings"
Lalu pilih IP Windows Server 2012 nya dan klik "Ok"
Setelah bindings, kita tambahkan Scope di bagian IPv4, cara nya dengan mengklik kanan pada bagian IPv4 lalu pilih "New Scope"
Maka akan muncul window seperti ini, pada tahap ini klik "Next"
masukan Nama dan Description nya, setelah itu klik "Next"
Masukan Range IP DHCP nya, setelah itu klik "Next"
Pada tahap ini, bertujuan untuk memilih IP yang tidak didaftarkan DHCP nya, Fungsinya adalah jika suatu ketika ingin menambahkan Server baru, kita dapat menambahkan IP Servernya dengan IP yang tidak di daftarkan DHCP nya.
Selanjutnya ada Lease Duration, adalah jangka waktu DHCP dapat digunakan client, kita bisa atur waktunya, setelah itu klik "Next"
Pilih "Yes" lalu klik "Next"
Kita bisa tambahkan Default Gateway DHCP nya, setelah itu klik "Next"
Masukan nama domain kita, setelah itu klik "Next"
Tambahkan IP Windows Server nya, setelah itu klik Add, setelah di tambahkan klik "Next"
Pilih "Yes" setelah itu klik "Next"
Maka pembuatan Scope selesai, klik "Finish"
Berikut isi dari IPv4 nya :3
Dan ini adalah IP yang sudah terhubung dengan DHCP Windows Servernya :3
VERIFIKASI CLIENT (WINDOWS 10)
Sekarang kita akan memferikikasikan DHCP nya lewat client.
Atur IP client menjadi "Automaticaly" setelah itu "Ok"
Dan bisa kita lihat sui client mendapatkan IP dari si Servernya yang terdapat dalam range yang di tentukan si server :3
Lalu kita cek IP nya di Server, Bisa kita lihat IP "22.22.22.7"(IP Client) sudah terhubung dengan DHCP :3
VERIFIKASI CLIENT(LINUX)
Disini saya akan memferifikasikan DHCP lewat client Linux(Centos 7)Atur IP Menjadi "Automatic" setelah itu "Ok"
Restart networknya dengan syntak dibawah ini
Setelah itu Cek IP nya, maka Client akan mendapatkan IP dari si server yang terdapat dalam range yang di tentukan si server :3
Lalu kita cek IP nya di Server, Bisa kita lihat IP "22.22.22.5"(IP Client) sudah terhubung dengan DHCP :3
Tunggu lanjutannya ya :3.
Jika ada masukan silahkan comment dibawah.
Semoga Blog ini bisa bermanfaat dan membantu.
Terima Kasih... ^_^
Wassalamualaikum Wr Wb





































0 komentar:
Post a Comment